Warga Menunjukan Kondisi Dapur Yang Rusak Akibat Longsor (foto : Ega Patria for Naraloka)

Ponorogo – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo, pada Sabtu (17/5), mengakibatkan tebing setinggi 10 meter longsor dan menimpa dapur rumah Kepala Desa Ngebel, Suprianto. Peristiwa ini menyebabkan empat orang mengalami luka-luka, termasuk anak kepala desa.

Endah Maya Sari, istri Kepala Desa Ngebel dan salah satu korban, mengatakan bahwa saat kejadian ada delapan orang di dapur yang sedang menyiapkan konsumsi untuk rapat persiapan acara bersih desa. Tanpa diduga, tebing di belakang rumah longsor dan menimpa tembok dapur.

> “Empat orang sempat menyelamatkan diri, tapi saya, anak saya, dan dua lainnya tertimbun material longsor,” ujar Endah.



Ia menambahkan, semua korban hanya mengalami luka ringan. “Anak saya sempat mendapat jahitan di bagian kaki dan memar di lengan. Tapi sekarang kami semua sudah pulang setelah dirawat di Puskesmas,” tambahnya.

Sekretaris Desa Ngebel, Sarwo, menyebutkan bahwa longsor terjadi dua kali. Kejadian pertama terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, sementara longsor kedua terjadi pada pukul 17.00 WIB, saat banyak warga sedang berkumpul untuk rapat desa.

> “Longsor kedua itulah yang menyebabkan korban. Diduga karena hujan deras sejak pukul 12 siang hingga malam,” jelas Sarwo.



Warga bersama perangkat desa telah membersihkan material longsor secara gotong royong. Pemerintah desa mengimbau warga yang tinggal di daerah lereng dan rawan longsor untuk tetap waspada, mengingat curah hujan diprediksi masih tinggi dalam beberapa hari ke depan.(epa)