
Bagi banyak orang, kazoo mungkin terdengar seperti mainan anak-anak. Namun siapa sangka, alat musik kecil ini punya sejarah panjang dan peran unik dalam dunia musik populer, terutama di Amerika Serikat.
Apa Itu Kazoo?
Kazoo adalah alat musik tiup sederhana yang menghasilkan suara khas “bergetar” saat dimainkan dengan bersenandung ke dalamnya. Berbeda dengan alat musik tiup lain seperti seruling atau klarinet, kazoo tidak menghasilkan nada lewat embusan udara, melainkan lewat resonansi suara dari mulut pemainnya.
Kazoo termasuk dalam keluarga membranophone, yaitu alat musik yang mengandalkan getaran membran tipis untuk menghasilkan suara.
Sejarah Kazoo: Dari Afrika ke Amerika
Kazoo berakar dari alat musik tradisional Afrika yang disebut mirliton. Instrumen ini dibawa ke Amerika oleh budak Afrika pada abad ke-19. Kemudian, di tahun 1840-an, seorang pembuat alat musik bernama Thaddeus von Clegg dan seorang penghibur bernama Alabama Vest mulai memproduksi kazoo secara massal di Georgia, Amerika Serikat.
Kazoo mulai dikenal luas pada awal abad ke-20, terutama melalui genre musik jug band, jazz awal, dan musik rakyat (folk). Murah, mudah dimainkan, dan lucu—itulah daya tarik utamanya.
Kazoo dalam Budaya Populer
Meski sering dianggap mainan, kazoo kerap muncul dalam musik dan budaya pop:
Musik anak-anak: Karena suaranya yang jenaka, kazoo banyak digunakan dalam lagu-lagu anak.
Kartun & film: Efek suara kazoo sering dipakai dalam adegan komedi atau karakter lucu.
Pertunjukan jalanan dan band indie: Beberapa musisi indie menggunakan kazoo untuk memberi sentuhan unik pada lagu mereka.
Internet & meme culture: Kazoo viral berkat video komedi dan remix lagu menggunakan suara kazoo.
Mengapa Kazoo Tetap Populer?
1. Mudah dimainkan – Tidak perlu pelatihan formal atau kemampuan membaca not.
2. Murah dan portabel – Bisa dibawa ke mana saja dan tak mudah rusak.
3. Multifungsi – Cocok untuk hiburan, edukasi, hingga pertunjukan.
4. Simbol anti-serius – Kazoo sering dianggap alat musik ‘pemberontak’ yang menertawakan keseriusan dunia musik klasik.
—
Kazoo memang kecil dan sederhana, tapi punya jejak budaya yang panjang dan berwarna. Ia adalah bukti bahwa musik tak harus rumit untuk bisa dinikmati. Dari akar Afrika hingga panggung digital masa kini, kazoo tetap bersuara—nyaring, lucu, dan merdeka.