Ponorogo, 17 Mei 2025 – Petir bola atau ball lightning merupakan salah satu fenomena atmosfer paling misterius yang masih membingungkan para ilmuwan hingga kini. Berbeda dari petir biasa yang berbentuk kilatan lurus dan cepat, petir bola muncul sebagai bola cahaya terang—berukuran sebesar bola tenis hingga melon—yang melayang perlahan di udara dan dapat bertahan selama beberapa detik bahkan menit.
Fenomena langka ini telah dilaporkan selama berabad-abad dari berbagai belahan dunia. Menariknya, di wilayah Jawa dan beberapa daerah Nusantara lainnya, kemunculan petir bola kerap dikaitkan dengan sosok mitologis bernama Banaspati—makhluk api yang melayang di malam hari dan dipercaya sebagai roh jahat atau pertanda buruk. Dalam cerita rakyat, Banaspati sering digambarkan sebagai bola api yang mengejar manusia atau melayang masuk ke dalam rumah. Deskripsi ini sangat mirip dengan laporan kemunculan petir bola modern.
Fenomena Alam yang Masih Misterius
Secara ilmiah, petir bola masih menjadi teka-teki. Ia bisa muncul saat badai, kadang masuk ke dalam rumah atau ruangan tertutup tanpa menimbulkan kerusakan berarti, lalu menghilang begitu saja atau meledak dengan suara kecil. Karena sangat jarang terjadi dan sulit diprediksi, fenomena ini hampir mustahil direproduksi atau diteliti secara menyeluruh di laboratorium.
Berbagai teori telah dikembangkan untuk menjelaskan asal-usul petir bola, mulai dari teori plasma, nanopartikel silikon, hingga reaksi kimia antara tanah dan energi dari sambaran petir. Pada 2012, ilmuwan Tiongkok berhasil merekam data spektroskopi petir bola secara langsung selama badai alami, yang memperkuat dugaan bahwa fenomena ini berkaitan dengan penguapan material tanah yang tersambar petir.
Antara Ilmu dan Mitos
Bagi masyarakat Jawa, terutama di pedesaan, kemunculan bola api misterius ini masih sering dianggap sebagai pertanda gaib. Banaspati diyakini muncul akibat ilmu hitam atau arwah penasaran. Beberapa orang mengklaim melihat bola api yang mengejar mereka di tengah malam atau muncul di pemakaman dan hutan sunyi.
Meskipun mitos dan sains berdiri di ranah yang berbeda, keduanya sering bertemu di wilayah abu-abu pengetahuan—terutama ketika menyangkut fenomena langka seperti petir bola. Bisa jadi, kisah Banaspati yang diwariskan secara turun-temurun merupakan bentuk awal dokumentasi rakyat terhadap gejala alam yang belum mampu dijelaskan secara ilmiah pada masanya.
Fenomena Alam yang Belum Terungkap
Hingga saat ini, para ilmuwan masih terus berupaya memahami fenomena petir bola dengan lebih baik. Kemajuan teknologi mungkin suatu hari akan mengungkap rahasia di balik cahaya misterius ini. Namun bagi banyak orang, terutama di tanah Jawa, petir bola akan tetap menjadi pengingat kuat bahwa alam menyimpan rahasia yang tak selalu bisa dijelaskan logika manusia.