Warga melakukan pencarian mbah bani yang hanyut di sungai Keling (Foto: Ega Patria )

PONOROGO – Seorang kakek berusia 60 tahun di Desa Pengkol, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, dilaporkan hilang terseret arus sungai saat mencoba menyeberang untuk pulang dari sawah. Hingga Selasa sore (20/5), proses pencarian masih dilakukan oleh BPBD, warga, dan tim gabungan.

Korban yang diketahui bernama Bani sempat terlihat berenang menyeberangi Sungai Keling yang sedang berarus deras. Menurut saksi, ia sempat berhenti di tengah arus dan meminta tolong sebelum akhirnya terseret dan menghilang dari pandangan.

> “Beliau biasa lewat sungai ini dengan berenang. Tapi tadi arusnya deras, saya lihat dia berhenti lalu hanyut,” ujar Gianti, warga sekitar yang menjadi saksi mata.



Keterangan dari warga lain menyebutkan, Mbah Bani baru saja pulang dari sawah bersama tiga rekannya. Mereka sudah menawarkan untuk memboncengkan korban lewat jembatan, atau memutar arah sekitar 7 kilometer, namun korban memilih jalan pintas dengan berenang.

> “Sudah biasa memang lewat situ, tapi kali ini dia tak mampu melawan arus. Tadi sempat terlihat minta tolong, tapi tak ada yang bisa bantu,” ungkap Sunoto, saksi lainnya.



Mendapat laporan tersebut, BPBD Ponorogo langsung menggelar operasi pencarian dengan menyisir sepanjang aliran sungai. Koordinasi juga telah dilakukan dengan Basarnas Trenggalek untuk membantu proses pencarian.

> “Kami sudah menghubungi Basarnas Trenggalek. Tim akan datang membantu pencarian. Saat ini kami fokus pada penyisiran dan pengumpulan informasi di lapangan,” jelas Agung Prasetyo, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo.



Pihak keluarga dan warga setempat berharap korban segera ditemukan. Lokasi sekitar sungai juga dijaga ketat agar tidak membahayakan warga lain yang penasaran ingin melihat dari dekat.(epa/taa)