Ponorogo Menyimpan Cerita: Dari Telaga yang Bernafas hingga Puncak yang Menyapa Awan

selain reog , di ponorogo jawa timur juga menyimpan keindahan wisata alam dan kuliner yang menarik untuk ditelurusi, penasaran ?

PONOROGO, 4 Oktober 2025 — Di tepian Telaga Ngebel, asap ikan bakar bergulung tipis ke udara pagi. Suara tawa anak-anak yang berlarian mengejar burung air bercampur dengan desah perahu nelayan di dermaga kayu. Di sinilah wajah lain Ponorogo — jauh dari gong Reyog yang riuh, namun sama kuatnya membawa kebanggaan.


Telaga Ngebel — Desa Ngebel, Kecamatan Ngebel

Telaga Ngebel adalah wajah pariwisata Ponorogo yang paling sering disebut. Danau yang terletak di kaki Gunung Wilis ini menjadi ruang rekreasi, pemancingan, dan panggung kuliner khas setempat. Untuk pengunjung yang datang, desa dan kecamatan tujuan tercantum jelas: Telaga berada di Desa Ngebel, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo.

Atmosfer pagi di tepi telaga—kabut tipis, warung ikan bakar, dan perahu-perahu kecil—membuat siapapun terasa rileks. Pengelolaan pariwisata desa dan Pokdarwis setempat kini mulai mengemas paket homestay dan paket wisata sederhana agar kunjungan lebih lama dan memberikan manfaat ekonomi.


Pemandian Air Panas Tirta Husada — Desa Wagir Lor, Kecamatan Ngebel

Hanya beberapa kilometer dari pintu masuk Telaga Ngebel terdapat Tirta Husada: pemandian air panas alami yang berada di Desa Wagir Lor, Kecamatan Ngebel. Spot ini populer karena sumber air panasnya yang diyakini berkhasiat untuk beberapa masalah kulit atau pegal-pegal, serta aksesnya relatif mudah dari area telaga.


Gunung Beruk — Desa Karangpatihan, Kecamatan Balong

Beralih ke sisi lain kabupaten, Gunung Beruk menawarkan pemandangan “negeri di atas awan”. Gunung kecil ini berlokasi di Desa Karangpatihan, Kecamatan Balong, dan menjadi favorit pendaki lokal untuk camping singkat, foto gardu pandang, dan rumah pohon di antara pinus. Inisiatif pemuda desa mengangkat nama kampung lewat pengelolaan wisata sederhana.


Gua Maria Fatima — Desa Klepu, Kecamatan Sooko

Untuk wisata religi, Gua Maria Fatima (Sendang Waluyo / Jatiningsih) berada di Desa Klepu, Kecamatan Sooko. Terletak di lereng pegunungan, lokasi ini tak hanya sebagai tempat ziarah tetapi juga ruang kontemplasi, dikelilingi pepohonan pinus dan sumber air pegunungan.


Air Terjun Pletuk — Dusun Kranggan, Desa Jurug, Kecamatan Sooko

Air Terjun Pletuk berada agak tersembunyi — tercatat di Dusun Kranggan, Desa Jurug, Kecamatan Sooko. Aksesnya menantang: jalan setapak, jembatan kecil, dan turunan yang perlu kehati-hatian. Namun imbalannya adalah kolam alami yang jernih dan suasana hutan yang tenang. Pengelola lokal dan Perhutani pernah membuka jalur kunjungan untuk ekowisata kecil dengan pengawasan.


Alun-Alun Ponorogo — Kelurahan Mangkujayan, Kecamatan Ponorogo (Pusat Kota)

Alun-alun berada di jantung kota, tercatat di wilayah Kelurahan Mangkujayan, Kecamatan Ponorogo. Ruang ini berfungsi sebagai pusat aktivitas warga: kuliner sore, pasar malam, dan pusat event budaya. Meski sederhana, alun-alun memberi nuansa kota yang ramah bagi wisatawan yang ingin mencicipi kuliner lokal.


Kotak Praktis — Alamat singkat & tips

  • Telaga NgebelDesa Ngebel, Kec. Ngebel. Waktu terbaik: pagi hari & sore. Parkir tersedia; bawa jaket.
  • Pemandian Tirta HusadaDesa Wagir Lor, Kec. Ngebel. Terkenal untuk terapi; cek kondisi kolam dahulu.
  • Gunung BerukDesa Karangpatihan, Kec. Balong. Cocok untuk sunrise/kemah singkat; akses sebagian jalan tanah.
  • Gua Maria FatimaDesa Klepu, Kec. Sooko. Hormati area ibadah; tenang di hari biasa.
  • Air Terjun PletukDusun Kranggan, Desa Jurug, Kec. Sooko. Bawa sepatu trekking, persiapkan fisik.
  • Alun-Alun PonorogoKel. Mangkujayan, Kec. Ponorogo. Titik kumpul kota & kuliner.

Comments (0)

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *