
Jakarta, 27 Mei 2025 — Anime Solo Leveling berhasil mencuri perhatian penggemar sejak penayangan season pertamanya, terutama berkat kualitas animasi memukau dan alur cerita yang intens. Namun, satu catatan penting dari penggemar kini menjadi perhatian utama menjelang produksi season berikutnya: durasi pertarungan yang dinilai terlalu singkat.
Salah satu momen yang paling disorot adalah pertarungan antara protagonis Sung Jinwoo melawan Raja Semut, Beru, di Pulau Jeju. Meskipun telah dibangun sejak awal sebagai konfrontasi besar, duel tersebut hanya ditayangkan dalam satu episode. Hal ini memunculkan kritik dari penggemar yang menganggap pertarungan ikonik itu kurang mendapat porsi yang layak.
“Pertarungan Jinwoo vs Beru adalah momen penting yang seharusnya jadi klimaks emosional. Sayang, eksekusinya terlalu cepat,” komentar salah satu penggemar di media sosial.
Setelah pertempuran tersebut, alur cerita langsung berpindah ke pengenalan pasukan bayangan baru Jinwoo. Banyak yang menilai transisi ini terasa terburu-buru dan tidak memberi ruang cukup untuk pendalaman narasi.
Menanggapi kritik tersebut, Studio A-1 Pictures diharapkan dapat mengevaluasi dan memperbaiki pacing cerita, terutama dalam adegan-adegan pertarungan pada season mendatang. Pasalnya, Jinwoo akan menghadapi ancaman yang jauh lebih besar dari sekadar pertempuran melawan monster atau mencapai status Hunter S-Rank.
Dengan ekspektasi yang terus meningkat, para penggemar berharap Solo Leveling season ketiga dapat menghadirkan pengalaman menonton yang lebih memuaskan dan seimbang, baik dari segi cerita maupun aksi.(epa)
You may also like
-
Sejarah Zodiak: Dari Langit Kuno Hingga Ramalan Zaman Modern
-
Ponorogo Menyimpan Cerita: Dari Telaga yang Bernafas hingga Puncak yang Menyapa Awan
-
Kenapa The Apothecary Diaries Hiatus? Ini Penjelasan Resminya
-
Liburan ke Ponorogo? 10 Kuliner Khas Ini Wajib Kamu Cicipi!
-
Sekilas Film Detective Conan: Sekigan no Flashback

